Realita kehidupan yang sungguh membuat goresan grafik terindah.
Bagaimana tidak? ketika kehampaan bertemu dengan kebahagiaan yang menjadikan satu titik pacu dalam rangkaian hidup. Menderu bagai magma bergejolak yang bertegur-sapa kepada milyaran ton air laut.
Sunyi mendungus sepi seperti kereta tak berpenghuni, hanya ayunan kendali besi yang berbunyi bagai penuh misteri.
Banyak perbedaan dan beberapa kesamaan yang membuat kami menjadi nyaman. Kawan yang semula hanya bermula biasan perkataan "hai", kini menjadi tak berarti. Bukan tak berarti karna kami acuh tah acuh. Tetapi karena kami memang telah menelusup jauh dengan kesetaraan tema fantasi yang tanpa sadari kamu buat sendiri.
Hampir setiap orang yang tak mengenal kalian selalu memandang sinis akan tingkah absurd yang tercipta oleh gerakan mulut yang mengudara. Namun ya.. mereka memang belum tau kalian. Mereka belum mengenal kalian.
Ku akan perlihatkan keanehan dan kepiawaian mereka satu persatu, yang mungkin kalian akan mengenal mereka jika kuutarakan. Bagi kalian yang belum mengenal kalian bisa mendeskripsikannya sesuka hati dengan imajinasi kalian.
Akan kumulai.
*Berambut ikal, yang sering kalian sebut "mamih". Wanita ini terkadang terlihat sangat cablak, walau tak jarang ia memperlihatkan sisi keibuannya dengan dibarengi kebijaksanaan yang agung menjadikan semua orang ringkih (di matanya) ingin ia dampingi dan obati.
*Kode yang selalu ia lontarkan dan tingkah laku lugu tanpa rasa malu serta jawaban - jawaban yang menggunakan logika tinggi yang selalu ia jabarkan bahkan mungkin Albert Einstein pun tak pernah berpikir kearah sana. Perempuan ini khas dengan gaya kibasan rambut, dan tutur sapa yang lembut.
*Urusan marah-marah dan bikin orang sadar, dia jagonya. Banyak kesan mendalam pada orang ini, dan hanya dia yang mampu melakukan timbal balik ketika yang lain hanya menuntut untuk ku kepang pada tiap untai rambutnya. terimakasih :)
*Gadis manis yang dengan lugu nya berkata "itu kan kotor" , apalagi ditambah antusiasme toilet favoritnya yang berlokasi di toilet Pojok Gd.A lantai 1. Eh iya, terimakasih loh kotak maple nya hehe
*Agak males ngebahas dia sebenernya. Tapi orang ini yang selalu nemenin duduk berdua di depan kalau pulang naik angkt biru. Tingkah konyol dan kemasan yang benar-benar sempurna, membuat hari ini serasa selalu berwarna, bahkan saat hati ini mengalami kabut tebal. Terimakasih juga Bolpoin Maple nya
*Si tomboy berkulit gelap ini sih sukanya ngajakin nge-ceker atau nge-sego. Banyak hal yang bisa ku ambil darinya. Apalagi tatanan rambutnya yang menarik, hehe
*Cantik sih, tetapi banyak orang yang tertipu. Jika sudah kenal tingkahnya, ia bisa menjelma menjadi bundadara yang baik hati, bisa juga menjadi wanita yang bersahaja, ataupun wanita yang ringkih bergemelut rintik air di pipi.
Masih banyak pula para pejuang bersama yang membuat kehidupan ku bergejolak di kampus hijau tempat kami berpijak. Mulai dari para Alayers, Si Anak Orange, Si Anak Marketing, teman-teman lain yang tak bisa ku sebut semua dan sang kekasih tentunya.
Karena turut serta mereka aku berkembang, terlepas dari organisasi maupun dosen yang mengajari. Warna yang mereka berikan bukan main indah nya, kolaborasi yang menurutku mampu menjadi hiasan kuntum memori yang patut diingat di kemudian hari.
Tak banyak yang mampu ku ungkapkan, hanya rasa syukur mendalam yang mampu ku ucap.
Terimakasih telah menghadirkan mereka. Warna-warna baru di hidup yang akan bermetamorfosa menjadi suatu rangkaian gemelut rupa cantik ketika ku tatap jendela luar.
Terimakasih telah menjadi bagian dalam susunan kerangka masa depan ku.
Terimakasih kalian telah ada untuk mengisi corak baru dalam hidup berwarna ku.
TERIMAKASIH :)
Bagaimana tidak? ketika kehampaan bertemu dengan kebahagiaan yang menjadikan satu titik pacu dalam rangkaian hidup. Menderu bagai magma bergejolak yang bertegur-sapa kepada milyaran ton air laut.
Sunyi mendungus sepi seperti kereta tak berpenghuni, hanya ayunan kendali besi yang berbunyi bagai penuh misteri.
Banyak perbedaan dan beberapa kesamaan yang membuat kami menjadi nyaman. Kawan yang semula hanya bermula biasan perkataan "hai", kini menjadi tak berarti. Bukan tak berarti karna kami acuh tah acuh. Tetapi karena kami memang telah menelusup jauh dengan kesetaraan tema fantasi yang tanpa sadari kamu buat sendiri.
Hampir setiap orang yang tak mengenal kalian selalu memandang sinis akan tingkah absurd yang tercipta oleh gerakan mulut yang mengudara. Namun ya.. mereka memang belum tau kalian. Mereka belum mengenal kalian.
Ku akan perlihatkan keanehan dan kepiawaian mereka satu persatu, yang mungkin kalian akan mengenal mereka jika kuutarakan. Bagi kalian yang belum mengenal kalian bisa mendeskripsikannya sesuka hati dengan imajinasi kalian.
Akan kumulai.
*Berambut ikal, yang sering kalian sebut "mamih". Wanita ini terkadang terlihat sangat cablak, walau tak jarang ia memperlihatkan sisi keibuannya dengan dibarengi kebijaksanaan yang agung menjadikan semua orang ringkih (di matanya) ingin ia dampingi dan obati.
*Kode yang selalu ia lontarkan dan tingkah laku lugu tanpa rasa malu serta jawaban - jawaban yang menggunakan logika tinggi yang selalu ia jabarkan bahkan mungkin Albert Einstein pun tak pernah berpikir kearah sana. Perempuan ini khas dengan gaya kibasan rambut, dan tutur sapa yang lembut.
*Urusan marah-marah dan bikin orang sadar, dia jagonya. Banyak kesan mendalam pada orang ini, dan hanya dia yang mampu melakukan timbal balik ketika yang lain hanya menuntut untuk ku kepang pada tiap untai rambutnya. terimakasih :)
*Gadis manis yang dengan lugu nya berkata "itu kan kotor" , apalagi ditambah antusiasme toilet favoritnya yang berlokasi di toilet Pojok Gd.A lantai 1. Eh iya, terimakasih loh kotak maple nya hehe
*Agak males ngebahas dia sebenernya. Tapi orang ini yang selalu nemenin duduk berdua di depan kalau pulang naik angkt biru. Tingkah konyol dan kemasan yang benar-benar sempurna, membuat hari ini serasa selalu berwarna, bahkan saat hati ini mengalami kabut tebal. Terimakasih juga Bolpoin Maple nya
*Si tomboy berkulit gelap ini sih sukanya ngajakin nge-ceker atau nge-sego. Banyak hal yang bisa ku ambil darinya. Apalagi tatanan rambutnya yang menarik, hehe
*Cantik sih, tetapi banyak orang yang tertipu. Jika sudah kenal tingkahnya, ia bisa menjelma menjadi bundadara yang baik hati, bisa juga menjadi wanita yang bersahaja, ataupun wanita yang ringkih bergemelut rintik air di pipi.
Masih banyak pula para pejuang bersama yang membuat kehidupan ku bergejolak di kampus hijau tempat kami berpijak. Mulai dari para Alayers, Si Anak Orange, Si Anak Marketing, teman-teman lain yang tak bisa ku sebut semua dan sang kekasih tentunya.
Karena turut serta mereka aku berkembang, terlepas dari organisasi maupun dosen yang mengajari. Warna yang mereka berikan bukan main indah nya, kolaborasi yang menurutku mampu menjadi hiasan kuntum memori yang patut diingat di kemudian hari.
Tak banyak yang mampu ku ungkapkan, hanya rasa syukur mendalam yang mampu ku ucap.
Terimakasih telah menghadirkan mereka. Warna-warna baru di hidup yang akan bermetamorfosa menjadi suatu rangkaian gemelut rupa cantik ketika ku tatap jendela luar.
Terimakasih telah menjadi bagian dalam susunan kerangka masa depan ku.
Terimakasih kalian telah ada untuk mengisi corak baru dalam hidup berwarna ku.
TERIMAKASIH :)